Nothing is Better than a Cat for When You’re Lonely
Rent-a-Cat (2012) by Naoko Ogigami
Menyenangkan sekali menyaksikan Sayoko (Mikako Ichikawa) menjalani hidup yang aku impikan. Tinggal di rumah sederhana yang rapi, berkebun kecil-kecilan di halaman, punya penghasilan meski di rumah saja, minum es teh gandum di musim panas, dan selalu digandrungi kucing-kucing menggemaskan.
Sayoko memang hidup sendirian, tak jarang ia menggumamkan harapannya untuk menikah. Ajaibnya, kesendirian yang dijalani Sayoko tidak membuatku merasa iba kepadanya. Ia memang sendirian, tetapi tidak terlihat kesepian. Guru Utamaru dan teman-temannya yang manis senantiasa mewarnai hari-hari kesendirian Sayoko.
Sekali waktu, lubang besar pernah muncul di hati Sayoko kala neneknya meninggal dunia. Beruntung lubang besar itu perlahan-lahan terisi kembali dengan kehadiran kucing-kucing yang mengelilinginya. Demikianlah asal-usul usaha rental kucing yang kemudian dijalani Sayoko.
Sayoko tidak berharap usaha ini menghasilkan banyak uang. Ia hanya mematok harga 1000 yen saja untuk setiap kucing yang disewa. Lagi pula Sayoko memiliki pekerjaan lain selain usaha rental kucing. Ia hanya berharap kucing-kucingnya dapat mengisi lubang di hati orang-orang yang kesepian, sebagaimana yang pernah ia lalui sebelumnya.
Niat mulia itu memang tidak terlalu kentara, tersamarkan dengan perilakunya yang aneh dan eksentrik. Sayoko tidak bertingkah seperti seorang malaikat yang berusaha menolong manusia. Ia hanyalah manusia yang merasa cukup dengan dirinya sendiri, yang merasa percaya diri dengan apa yang ia miliki. Selain kucing-kucing sewaannya, barangkali sifat Sayoko sendirilah yang sedikit banyak menginspirasi dan mengisi kekosongan dalam hati para penyewa kucing.